Kepopuleran eSports di tanah air semakin menguat sejak diadakan Piala Presiden. Rupanya, kiprah para pemainnya nggak hanya terbatas di negeri sendiri, lho. Saatnya kenalan dengan 5 Tim eSports Indonesia yang menuai sederet prestasi sampai ke luar negeri!
Logo EVOS. Credit image: Technologue.
EVOS termasuk salah satu tim yang menjuarai hampir semua ranah game eSports. Tim Evos Esports juga telah membuka cabangnya ke negara tetangga yaitu Singapura dan Vietnam.
EVOS Sports termasuk salah satu tim eSports yang terkenal dan cukup sukses berprestasi lho. Sederet prestasi telah ditorehkan dalam kompetisi nasional. Dalam Mobile Legends Professional League season 4 yang diadakan 2019, tim ini berhasil jadi juara setelah mengalahkan tim eSports lain, RRQ.
Pada M1 World Championship yang diselenggarakan Mobile Legends, EVOS berhasil mewakili Indonesia dan lagi-lagi sukses mengalahkan RRQ dengan skor 4-3. Tak hanya di area Mobile Legends, EVOS juga merajai game Arena of Valor dengan menjadi pemenang ESL Indonesia Championship Season 1 serta ASL Season 2 dan 3.
Tak hanya sukses di ranah nasional, EVOS juga berprestasi di tingkat internasional. Salah satunya adalah menjadi juara ESL Clash of Nations 2019 dari 6 time AOV dari Asia Tenggara. Pemain EVOS berhasil mengalahkan tim asal Thailand, Devita dengan skor 3-2. EVOS juga menjadi juara battle royale, misalnya menjuarai Free Fire World Cup 2019 untuk kategori game Free Fire dan PINC 2019 untuk kategori PUBG Mobile.
Logo ONIC. Credit image: Indosport.
ONIC Esports dianugerahi predikat tim terpopuler oleh Esports Charts lho, walaupun tim ini baru dibentuk 2018. Tim ini mendominasi kejuaraan Mobile Legends di Indonesia dengan menjuarai berbagai turnamen nasional termasuk MPL Season 3 dan MSC 2019.
Selain itu, ada juga prestasi di bidang PUBG Mobile dan Free Fire yang patut diperhitungkan. Pada PUBG Mobile, PUBGM ONIC akhirnya meraih prestasi saat menjadi juara di Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) 2019. Tak tanggung-tanggung, keduanya mengalahkan tim populer dari negara lain yakni Malaysia dan Filiphina. Pada perhelatan ini, ONIC juga sukses meraih juara pertama UCL 2019 dan juara ketiga Free Fire.
Masih pada tahun yang sama, ONIC Esport juga memenangkan grand final turnamen Mobile Legends Bang Bang South East Asia Cup (MSC) 2019. Tim ini berhasil menundukkan tuan rumah, Filipina, serta tim dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Kamboja, Laos, Thailand, Myanmar, dan Vietnam.
Logo Boom ID. Credit image: Official Website Boomsports.id.
BOOM ID memfokuskan atletnya pada kompetisi Game Dota 2. Boom ID memang cukup menunjukkan taringnya pada divisi Dota 2. Tim ini menjadi juara ESL Indonesia Championship Season 1. Selain itu, prestasinya di kancah internasional juga bisa diharapkan. BOOM ID lolos berbagai turnamen Internasional di kategori Dota 2, mulai dari The Bucharest Minor, StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 1, Dota PIT Minor 2019 hingga lolos ke babak kualifikasi Asia Tenggara Dota 2 International 2019.
Baru-baru ini, BOOM ID mengharumkan nama Indonesia setelah menjadi runner up DOTA2 dalam ajang Asia Pasific Predator League 2019, di bawah tim Filipina.
Akhir-akhir ini BOOM ID rupanya juga mulai mengembangkan kemampuan atletnya pada kategori lain seperti Mobile Legends, Free Fire, CSGO, AOV, hingga Apex Legends.
Logo RRQ. Credit image: Bola.net.
Team yang memiliki kepanjangan Rex Regum Qeon ini punya kategori game andalan Free Fire yang berprestasi di kancah nasional, yakni RRQ Poseidon dan RRQ Hades.RRQ Poseidon mengantongi trofi Free Fire Summer League disusul RRQ Hades yang menjuari Dunia Games Golden Ticket 2019
RRQ Hades juga berhasil melebarkan sayap ke tingkat internasional, lho. Sub-tim ini berhasil menjuarai Axiata Game Hero Championship 2019 di Malaysia. RRQ memang mengembangkan cabangnya ke berbagai negara di Asia Tenggara seperti Thailand. RRQ juga pernah bekerja sama dengan PSG salah satu tim sepak bola terkenal di Perancis untuk cabang Mobile Legends.
Tim ini punya sederet prestasi internasional yang memukau. Mereka berhasil lolos turnamen PUBG Asia Invitational 2019, PUBG Southeast Asia Championship 2019 phase 1 dan 2, serta MET Asia Series: PUBG Classic untuk tim PUBG, Juara ketiga MPL Season 1 untuk tim Mobile Legends, serta berhasil lolos mengikuti kualifikasi zona Asia Tenggara Dota 2 International pada tahun 2014, 2016, dan 2018.
Kini RRQ tidak hanya berfokus kepada game Dota 2 saja, namun merambah pada game esports besar lainnya seperti PUBG, Mobile Legends, AOV, Free Fire, dan Auto Chess.
Logo Bigetron. Credit image: Line Today.
Awalnya, tim ini dikenal sebagai jagoan League of Legend. Namun, setelah game MOBA itu mulai meredup di Indonesia, mereka merancang strategi untuk mengembangkan karier atletnya pada kategori lain. Sebut saja PUBG, PUBG Mobile, AOV, Mobile Legends, Free fire, hingga Auto Chess.
Prestasi yang berhasil diraih Bigetron Esports antara lain adalah juara 1 PUBG Mobile Indonesia National Championship 2018 dan PUBG Mobile Club Open Indonesia 2019, serta lolos ke babak grand final PUBG Mobile Club Open – Spring Split 2019.
Setelah mengalami pergantian pelatih, Bigetron juga berhasil menjuarai kategori PUBG Mobile lewat PMCO Fall Split 2019. Event ini menambah deretan prestasi mereka di kancah dunia. Tak sampai di situ, Bigetron berhasil menjuarai PUBG Mobile Pro League (PMPL) 2020 musim pertama.
Keberhasilan mereka menjadi juara pertama di PMPL 2020 memberikan dua tiket langsung ke dua turnamen internasional. Pertama, Bigetron RA berhak mewakili Indonesia di turnamen PUBG Mobile Southeast Asia Finals dan PUBG Mobile World League 2020.