Baru saja Samsung merilis Samsung Flip dan Samsung Fold yang berbasis layar lipat. Sebenarnya model smartphone seperti ini bukanlah sesuatu yang baru dan mengejutkan, karena brand lainnya seperti Motorola dan Sony telah mengusung konsep ini terlebih dahulu, serta sempat ramai dibicarakan dan dibeli oleh masyarakat. Ini merupakan pengulangan trend yang sudah terjadi di masa lalu. Bahkan jika ingin ditarik ke belakang, Blackberry juga pernah merilis produk yang serupa, yaitu Blackberry Pearl Flip pada tahun 2008.
Tak mau ketinggalan, Apple juga diisukan mulai merancang prototype untuk iPhone dengan berbentuk layar lipat. Rumor ini kemudian dibenarkan oleh Ming Chi-Kuo, seorang analis dari TFI Securities yang menyebutkan bahwa proyek ini memang sedang dijalankan oleh Apple. Namun, proses tersebut masih dalam tahap awal dan bisa saja tidak jadi dilakukan karena beberapa faktor. Kuo juga menyebutkan bahwa Apple masih perlu mencari solusi dari masalah produksi dalam jumlah yang banyak untuk model layar lipat seperti ini.
Ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa besarnya layar lipat ini akan tidak jauh beda dengan iPhone 12 sekarang atau sedikit lebih besar yaitu 7,5 inci atau 8 inci. Jika disimpulkan, maka bisa dikatakan bahwa jenis layar lipatnya akan seperti Samsung Flip. Namun, hal ini berbeda dengan yang dikatakan Kuo. Ia mengatakan bahwa ukurannya kurang lebih akan seperti iPad mini jika dilipat keluar. Dengan pernyataan ini, maka bisa disimpulkan bahwa layar lipat yang dimaksud akan berbentuk seperti Samsung Fold, yang mana berbentuk seperti smartphone biasa namun bisa dijadikan sebagai tablet kecil ketika dilipat keluar. Rumor lain juga mengatakan bahwa Apple mungkin bekerjasama dengan Samsung dan LG untuk proyek ini. Namun, sampai sekarang belum ada pernyataan resmi ataupun pembantahan dari pihak Apple sendiri.
Baca juga: Mobil Tanpa Awak, Kolaborasi Apple dan Hyundai Gagal di Tengah Jalan
Disamping itu juga, sudah muncul isu mengenai iPhone 13. Kuo juga mengatakan bahwa ukuran generasi iPhone selanjutnya ini tidak akan jauh beda dengan iPhone 12. Dalam generasi iPhone 13, akan ada penambahan dari segi baterai, sebab desain internal yang dibuat lebih ringan dan compact. Perkembangan yang lain juga terdapat pada jaringan yang akan mendukung sinyal 5G serta adanya kemajuan dari segi kamera. Kuo juga memprediksi bahwa iPhone mungkin tidak akan menggunakan notch dari segi produknya lagi. Ia akan berfokus pada desain layar penuh dengan sensor sidik jari di bawah layar. Untuk seri iPhone 13 ini, Kuo juga menambahkan bahwa dua varian tertingginya akan mendapat perubahan yang cukup signifikan, yaitu dari segi sensor LiDAR yang lebih canggih serta display yang lebih cerah dan tajam. Untuk pengisian data, ia juga memprediksi bahwa Apple tetap akan mempertahankan penggunaan lightning port dan tidak akan menggunakan kabel tipe C. Kuo juga kurang yakin bahwa Apple akan memperkenalkan iPhone 13 ini dengan adanya tombol power seperti iPad dan seri iPhone terdahulunya. Bisa disimpulkan bahwa secara desain luar, ia akan cenderung mengikuti generasi iPhone X sampai dengan iPhone 12.
Selain daripada iPhone 13 yang dipersiapkan dan diprediksi akan dirilis tahun ini, Apple juga sedang mengembangkan produk baru untuk seri SE-nya. Diisukan bahwa Apple akan tetap mempertahankan besarnya display smartphone ini yaitu di 4,7inch. Terlebih lagi, belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai seri SE ini. Namun, bisa diperkirakan bahwa produk ini akan rilis pada kloter pertama tahun 2022.
[…] Baca juga: Tiru Samsung, Apple Rilis Layar Lipat Tahun 2023 […]
[…] Baca juga: Tiru Samsung, Apple Rilis Layar Lipat Tahun 2023 […]