Belakangan ini, masyarakat dihebohkan dengan situs prakerja.org, sebuah situs yang terbentuk sebagai kritik atas Kartu Prakerja buatan pemerintah.
Kartu Prakerja dibuat dengan tujuan memperluas potensi lapangan pekerjaan setelah krisis yang ditimbulkan COVID-19. Pemerintah menganggarkan 5,6 T khusus untuk pelatihan, termasuk pembuatan kartu dan pengadaan program tersebut. Menurut salah satu penggagas prakerja.org, Largo Andrianto, jumlah sebanyak itu dinilai terlalu boros dan tak masuk akal. Dana tersebut justru bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak. Timbullah inisiatif dari mereka yakni membuat prakerja.org.Tujuannya untuk menunjukkan bahwa pelatihan online sebetulnya tidak membutuhkan banyak biaya. Yup, 168 konten yang tersedia di sini dapat diakses secara gratis oleh siapapun tanpa melalui pendaftaran.
Selain bisa diakses oleh siapapun, beragam pihak juga dapat berpartisipasi sebagai kontributor di situs ini untuk memberikan pelatihan maupun membagikan materi. Terdapat lima kategori besar pelatihan yaitu Bisnis Digital, Wirausaha dan Ide Bisnis, Bisnis dan Keuangan, Pengembangan Diri, hingga Teknologi dan Software. Kontennya tidak melulu video, tapi juga ada kelas training secara live yang umumnya dilakukan via aplikasi Online Classroom semacam Zoom atau IG Live. Contoh pelatihan yang telah diberikan adalah pelatihan coding dari CodePolitian dan install uBuntu desktop dari Onno Center.
Segala pendapatan yang masuk seperti iklan dan donasi akan dialokasikan sepenuhnya untuk operasional situs ini. Tak bermaksud menjadi aplikasi tandingan maupun bergabung sebagai bagian dari program pemerintah, Largo dan teman-temannya hanya berharap BLT 5,6 T bisa diterima masyarakat sepenuhnya untuk keperluan yang lebih mendesak. Ia sangat mendukung jika pemerintah bisa menggratiskan program pelatihan berbayar dan memberdayakan kementrian terkait maupun masyarakat tanpa membebani anggaran negara. Largo menegaskan ia dan pendiri prakerja.org lainnya menerima segala bentuk kontribusi masyarakat luas selama tidak memiliki agenda tertentu selain saling bantu membantu.kartu