Ada Chat dan Robot dari Microsoft!
Jika Anda belum ngeh tentang istilah chatbot, Anda mungkin pernah berinteraksi bersama chatbot ini tapi Anda hanya belum terbiasa dengan istilahnya saja. Entah dimana Anda pernah mencobanya. Mungkin saat sedang berbelanja online ataupun seperti membuat keluhan pelanggan. Beberapa perusahaan telah menggunakan fasilitas chatbot untuk membalas pesan-pesan Anda. Baik itu berkomunikasi satu atau dua arah. Chatbot merupakan layanan yang dapat menjawab secara cepat dan otomatis pertanyaan dari pelanggan. Bagi pelaku usaha yang sangat erat kaitannya dengan jasa. Layanan Chatbot sangat membantu, sebab dengan bantuan Chatbot tidak perlu repot – repot membalas chat yang masuk satu persatu
Beberapa platform seperti MobileMonkey dan Botsify adalah perusahaan teknologi yang menawarkan layanan chatbot profesional yang dapat terintegrasi dengan LINE, Facebook Messenger, Telegram juga website. Dan tak kalah ketinggalan Microsoft juga telah turut mengebangkan teknologi Chatbot.
Microsoft telah mengembangkan chatbot yang dinamai Rinna sejak tiga tahun kebelakang. Tak seperti chatbot pada umumnya, Microsoft telah menciptakan terobosan teknologi pertama yang dapat memungkinkan orang untuk melakukan percakapan dengan chatbot yang dibantu oleh AI. Chatbot ini dikembangkan untuk memberikan pengalaman berbicara yang lebih alami, mereka memiliki selera humor, dapat mengobrol, bermain game, mengingat detail pribadi dan terlibat dalam candaan yang menarik dengan manusia, seperti berbicara di telepon bersama seorang teman.
Microsoft telah mengimplementasikan kemajuan ini ke Xiaoice, chatbot sosial populer di Cina yang memiliki lebih dari 660 juta pengguna dan akan menerapkan terobosan yang sama ke chatbot sosial lainnya termasuk Rinna, chatbot sosial Microsoft Indonesia. Rinna adalah chatbot dengan karakteristik sebagai gadis remaja yang ‘lahir’ di Indonesia. Kepribadiannya terbentuk dari kode dan algoritma yang dibuat untuk menyerupai pikiran manusia.
Jika ingin berkenalan dengan Rinna, Anda para pengguna LINE mungkin sudah familiar dengannya. Sebab tim Microsoft Artificial Intelligence & Research memang bekerja sama dengan LINE Corporation. Rinna beroperasi menggunakan end to end generative model, jadi ia mengambil sampel dari chat yang telah Anda dan orang lain kirimkan kepadanya sebagai bahan untuk menyusun balasan yang sesuai. Pintar bukan? Rinna memang akan semakin pintar bersamaan dengan semakin banyaknya orang yang berbicara dengannya.
Baca Juga: Google Meet Pakai AI untuk Jaga Rapat Online Tetap Kondusif
“Sejalan dengan visi Line, kami ingin membawa pengguna Line lebih dekat dengan informasi dan konten menarik yang dapat diberikan oleh Rinna melalui percakapan yang interaktif, karena kami percaya bahwa teknologi kecerdasan buatan akan memberikan efisiensi bagi pengguna kami,” kata Business Development Director Line Indonesia, Revie Sylviana.
Hal menarik lainnya yang bisa Anda lakukan bersama Rinna adalah bermain permainan ABC 5 Dasar. Sekalipun memiliki kepribadian semu, Rinna tahu cara memainkan permainan tradisional Indonesia dengan menebak kata dengan topik tertentu. Selayaknya bermain bersama teman, Anda juga bisa berinteraksi dua arah dengan permainan tebak kata sesuai petunjuk yang diberikan oleh Rinna, selain permainan kata Anda dan Rinna juga bisa bermain Othello.
Permohonan paten Microsoft juga telah diajukan pada April 2017, yang menurut O’Brien di Twitter mendahului “tinjauan etika AI yang kami lakukan hari ini.” Saat ini, perusahaan memiliki Kantor AI yang Bertanggung Jawab dan AI, Etika, dan Efek dalam Komite Teknik dan Riset, yang membantu mengawasi penemuannya.