Para amatir yang bermimpi ingin mengalahkan pemain legend, bisa memanfaatkan hal ini. Banyak pemain game profesional yang senang membagikan pengalaman mereka bermain game kepada para penggemar mereka. Dengan berubahnya gaya bersosialisasi generasi milenium, kini para gamer yang lebih dahulu berkecimpung dalam dunia maya lebih mudah bersosialisasi dengan orang lain, tanpa harus sering-sering meninggalkan ‘singgasana’ mereka.
Selain dari kompetisi dan jual beli item game, menambah kepopuleran mereka di dunia maya juga, dapat menambah pundi-pundi penghasilan para gamer. Dan banyak gamer berhasil melakukannya dengan membuat konten-konten seputar game dan termasuk menyuguhkan aktivitas mereka saat bermain. Seperti mengupload video saat bermain, berkomentar tentang game yang baru rilis atau melakukan live streaming saat sedang online.
Nah, jika kamu cukup berani kamu sudah bisa menebak bagaimana cara mengalahkan gamer legend kan? Yup! Sebuah cara curang yang dikenal sebagai teknik Stream Sniping.
Teknik Stream Sniping merupakan tindakan curang yang dilakukan seorang pemain game dengan cara mengincar pemain lain yang sedang melakukan live streaming. Tujuannya antara lain untuk mengacaukan jalannya permainan para game streamer. Syarat untuk melakukan cara kotor ini, pemain harus berada di dalam game yang sama dengan streamer target.
Baca Juga: Ikuti 5 Langkah Tepat Jadi Atlet ESports Professional!
Tindakan curang bisa dilakukan ketika seorang gamer menyadari ternyata mereka sedang dalam satu room dengan streamer terkenal. Seperti Richard Tyler Blevins atau yang biasa dikenal “Ninja” dalam game Fortnite.
“Dia tahu saya sedang online. Saya tidak akan live streaming game Fortnite lagi” ujar Richard mengungkapkan kekesalannya usai dibantai empat kali berturut-turut oleh pemain yang sama dalam game Fortnite.
Namun rupanya, aksi curang seperti ini tidak hanya dilakukan oleh gamer amatir. Streamer sekelas xQc juga melakukan kecurangan ini. Dilansir dari Indogamers.id, Salah satu streamer top di Twitch, Felix “xQc” Lengyel, menjadi sorotan akibat kontroversinya dalam sebuah laga penentuan dari kompetisi Fall guys antara tim dari dua gaming streamer top lainnya yakni DrLupo dan Shroud. xQc dituduh melakukan stream sniping untuk mencegah mereka menang.
Saat itu Tim Shroud dan tim DrLupo tengah bersaing memperebutkan tempat ketiga dalam kompetisi Fall Guys Twitch Rivals pada November lalu. Tim xQc yang seharusnya tidak ikut, mereka malah ikut antri matchmaking dan berhasil masuk ke dalam match di mana tim Shroud dan tim DrLupo turut bermain.
Jika tim xQc bermain normal mungkin masalahnya tidak akan terlalu besar, namun yang dilakukannya adalah mengganggu lawannya dengan cara menyeret pemain lawan untuk membunuh mereka agar timnya menang. Keakuratannya dalam melacak tim lawan itulah, dasar tuduhan bahwa ia melakukan stream sniping.
Memang sebenarnya tidak ada cara yang cukup jelas untuk bisa mendeteksi Stream Sniping dengan tepat. Aturan terkait tindakan Stream Sniping ini biasanya diserahkan dalam kebijakan masing-masing perusahaan penyedia game.
Di laman kebijakan dan aturan bermain game PUBG (Player Unknown’s Battle Ground) pemain akan diberikan sanksi (banned) apabila terdeteksi menguntit pemain lainnya dari satu battle ke battle lainnya. Hal yang sama juga bisa ditemukan pada laman kebijakan penggunaan platform Twitch. Di sana, stream sniping dinyatakan sebagai tindakan ilegal dan melanggar kebijakan Twitch karena dianggap tindakan curang. Sekalipun begitu, sejumlah laporan menyebut bahwa stream sniping sulit untuk dikategorikan sebagai tindakan curang.
Seperti dalam kasus, Deadmau5 yang sedang live stream di Twitch saat ia memainkan PUBG. Sewaktu ia terbunuh di game ia meyakini seseorang melakukan Stream Snipe kepadanya, yang membuat ia lantas langsung melakukan Rage Quit. Kemudian ia membagikan pengalamannya di Twitter.
Gambar: Zonapermainan
Seseorang yang diduga melakukan stream sniping kemudian membalas kicauan Deadmau5 dengan mengatakan bahwa itu sebuah balasan setelah ia membunuh kawan setim nya, lagi ia menyarankan agar tidak perlu terlalu terbuka di publik. “…kalau kamu melakukan live stream sebaiknya mendelay videonya minimal 30 detik.. ” agar posisi pemain tidak mudah dilacak oleh para stream sniping. Dan perlu diakui bahwa hal itu ada benarnya juga.
Well, memang setiap tindakan ada konsekuensinya, gamer yang menganggap ini sebuah titik lemah lawan akan memanfaatkan situasi, sementara yang lain ingin menjaga sportifitas. Mana yang menjadi pilihanmu? Menaikkan skill game atau memanfaatkan situasi nih…
[…] Baca juga: Kalahkan Pemain Legend dengan Teknik Stream Sniping? […]