Kamu punya hobi bermain game di luar durasi rata-rata? Saatnya menyalurkan hal favoritmu menjadi karier yang bisa mendatangkan keuntungan. Kalau kamu tertarik menekuni dunia game lebih lanjut, ini 5 langkah tepat untuk jadi atlet eSports professional!
Menjadi gamers professional tentu punya banyak perbedaan dengan sekedar bermain game. Untuk jadi atlet eSports, kamu perlu memahami kategori game yang kamu suka dan mampu mainkan. Pilih satu kategori game dan fokus pada kategori tersebut. Jangan mencoba jadi pemain terbaik dalam setiap kategori, hal ini penting diingat sebagai calon pemain amatir.
Setelah menemukan satu game tersebut, tentu yang harus dilakukan adalah latihan. Kamu perlu membuat jadwal rutin dan disiplin dalam menjalankannya. Latihan ini akan membantumu memahami sekaligus mengasah kemampuanmu sendiri untuk mencapai karier sebagai atlet eSports. Misalnya saja dalam hal taktik dan strategi.
Ilustrasi kegiatan eSports. Credit image: Sean Do/ Unsplash.
Saat latihan, ada baiknya kamu juga memakai peralatan yang canggih. Seperti PC dan mouse yang mendukung performance saat gaming. Sumber berlatih bisa didapatkan dari mana saja, bahkan dari hal sesederhana menonton pertandingan pemain pro di YouTube atau Twitch.
Setelah memahami teknikmu dan belajar dari pola permainan atlet eSports pro, kamu bisa mulai mengikuti Ranked Match atau Push Rank. Meningkatkan statistikmu jadi posisi teratas bakal membuka potensi untuk lebih direkrut. Biasanya, pemain profesional merekrut dengan mempertimbangkan rekomendasi pemain lain yang telah bergabung. Tim eSports juga mempertimbangkan rankingmu dalam suatu game.
Setelah rajin berlatih dan push rank, saatnya memperluas informasi tentang eSports dengan membuka jejaring. Kamu bisa memulainya lewat bergabung dengan komunitas online atau offline. Komunitas online eSports saat ini sudah menjamur lewat reddit hingga IeSPA di Ligagame.
Ilustrasi komunitas eSports. Credit image: Stem List/Unsplash.
Kamu juga perlu mengikuti event-event eSports yang mulai sering digelar. Hal ini akan membuka perspektif baru tentang tips dan trik dalam eSports.
Jika dirasa komunitas dan event belum cukup, gali skillmu lewat kompetisi dan akademi. Seperti halnya belajar di sekolah atau tempat les, belajar di akademi akan membuatmu merasakan pengalaman dilatih langsung oleh atlet eSports atau pelatih professional.
Pengalaman ini tentu berbeda dan akan menambah nilai ketimbang belajar secara mandiri. Beberapa tim eSports kerap mengadakan akademi mereka sendiri. Contohnya saja RRQ Academy PUBGM.
Ilustrasi akademi eSports. Credit image: Stem List/Unsplash.
Setelah itu, asah terus kemampuanmu lewat beragam kompetisi. Mengikuti kompetisi juga akan membuatmu menyadari bagaimana menghadapi persaingan gaming yang sesungguhnya. Lewat kompetisi semacam ini, kamu bisa dilirik oleh pencari bakat dari berbagai tim profesional. Mereka biasanya memantau cara bermainmu, kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan saat bertanding, termasuk mental dan perilaku sepanjang kompetisi berlangsung.
Selain kompetisi, kamu bisa meraih exposure lewat menggelar live streaming. Media ini bakal jadi strategi yang cukup ampuh terutama jika kamu sudah memiliki skill yang mumpuni. Pakai saja media sosialmu mulai dari Facebook Gaming, Nimo TV, atau YouTube Gaming.
Ilustrasi kompetisi eSports. Credit image: Stem List/Unsplash.
Semakin banyak orang yang menonton, semakin tinggi popularitasmu, semakin meningkat pula potensi untuk diperhatikan oleh pencari bakat. Bahkan, cara ini bisa membuka peluang karier lain yakni live-streamer.
Jika tak kunjung ada pencari bakat yang melirikmu, ciptakan saja karier atlet professional secara mandiri. Buat tim sendiri dengan teman-teman yang kamu percaya. Gunakan informasi dan koneksi dari berbagai komunitas yang telah kamu ikuti. Setelah membuat tim, kamu bisa mencari manager dan sponsor untuk memperkuat timmu.
Ilustrasi event eSports. Credit image: Sean Do/Unsplash