Di era sekarang, teknologi berkembang sangat pesat baik dari segi aplikasi maupun website. Selain daripada aplikasi yang selalu dikembangkan dan menuntut para pengguna untuk meng-update software tersebut, website juga melakukan peningkatan layanan mereka. Untuk perkembangan website yang satu ini, Google Chrome terbilang lumayan pesat. Baru-baru saja, telah terdapat isu bahwa Google Chrome ini mulai mengembangkan produknya agar bisa digunakan oleh teman-teman kita yang tunarungu atau yang memiliki gangguan pada pendengaran.
Live Caption yang baru ditawarkan oleh Google Chrome ini baru bisa diakses oleh pengguna smartphone Pixel dan Samsung. Live Caption ini akan membantu para tunarungu. Caption tersebut akan langsung muncul di kotak kecil yang terdapat di bagian bawah browser saat para pengguna menonton. Caption yang muncul juga bisa dilihat dari video yang tidak ada caption atau subtitle yang diberikan oleh creator video tersebut.
Fitur ini pertama muncul pada tahun 2019 awalnya pada ponsel Pixel. Caption akan muncul jika audio tidak bersuara atau dibisukan atau bahkan jika volumenya kamu turunkan. Fitur ini sangat cocok untuk tunarungu karena ia diminta untuk membaca caption agar mengetahui isi dari video tersebut. Yang lebih menarik adalah fitur ini bisa diakses untuk beberapa platform, seperti YouTube, Twitch, Soundcloud dan masih banyak lagi. Lebih lanjut sesuai dengan namanya live caption, maka caption ini bisa digunakan untuk menonton siaran langsung. Berbeda sekali dengan subtitle yang biasanya kita temui di video YouTube.
Baca juga: Deretan Pembaruan Keren Browser Google Chrome, Sudah Tahu?
Meskipun demikian, fitur ini masih memerlukan perkembangan lebih lanjut. Sampai sekarang, fitur live caption ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Serta untuk kemunculannya live caption ini sedikit terlambat daripada audio pada video tersebut. Namun, hal tersebut cukup normal mengingat fitur ini baru dirilis. Kami melihat Google lebih memfokuskan perkembangan pada akses yang diberikan terlebih dahulu baru mengembangkan fiturnya. Karena baru-baru saja, Google mengumumkan bahwa fitur ini telah bisa diakses oleh semua pengguna dari perangkat apapun itu. Google juga telah menjanjikan bahwa akan lebih banyak bahasa yang tersedia kedepannya.
Dari fitur se-simpel ini, bisa kita kaitkan dengan produk yang dirancang pada seri Start Up yaitu “NoonGil” yang berawal dari aplikasi untuk membantu tunanetra atau pengguna yang buta. Produk tersebut memberikan layanan membaca teks serta mengenali benda yang ditunjukkan secara jelas melalui audio. Meskipun ini hanyalah ide bisnis yang ada di film, tetapi bisa disimpulkan bahwa produk dan layanan seperti ini memungkinkan untuk direalisasikan ke depannya. NoonGil yang awalnya bermulai dari aplikasi juga memperluas lingkupnya hingga membuat mobil autopilot (meskipun mobil autopilot sebenarnya juga sudah ada di dunia nyata).
Dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan gabungan dari lingkup teknologi lainnya, kami tentu berharap bahwa akan muncul aplikasi dan layanan serupa agar kehidupan mereka yang sekiranya berbeda dengan kita juga lebih nyaman. Namun, kendala pada produk ini mungkin dari segi income flow, dengan menjual layanan seperti ini, perusahaan perlu memikirkan pengelolaan dana, seperti yang dikatakan oleh tokoh Han Ji Pyeong pada seri Start Up. Adapun iklan yang bisa dijadikan alternatif, tetapi tetap saja itu akan mengurangi kenyamanan pengguna. Mungkin untuk ide seperti ini bisa dijadikan sebagai proyek Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. Apapun itu, tetap saja, dengan banyaknya layanan seperti ini akan membuat dunia lebih indah dan damai dijalani.
[…] Baca juga: Google Chrome Bantu Tunarungu dengan Menyediakan Fitur Live Caption […]